SEBANYAK 18 DESA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGIKUTI PELATIHAN DESA WISATA DI UBUD.
Pada Tangal 25 January 2020 | Dilihat 1548 Kali
Difasilitasi oleh Mochamad Herviano Foundation (MHF) Jakarta bekerjasama dengan Desa Wisata Academy (DEWA) sebanyak 32 calon “Trainer” Desa Wisata akan menginap dan belajar di Kampus Desa Wisata Academy di Desa Wisata Mas, Ubud,Gianyar Bali dari tanggal 3-9 Desember 2018. Ubud dipilih karena Destinasi Ubud telah terkenal didunia ternyata menyimpan sejarah panjang dalam pengembangan desa wisata yaitu 92 tahun silam atas kehadiran wisatawan pertama Walter Spies tahun 1926, diterima dan menginap di Puri Ubud atas inisiatif Ida Betara Tjokorda Agung Gde Soekawati (1910-1978), ayahanda dari Tjokorda Oka Artha Ardana Soekawati yang kini menjabat Wakil Gubernur Bali pungkas Mangku Kandia sebagai pendiri dan Direktur Desa Wisata Academy. Desa Wisata Academy adalah sebuah Lembaga pelatihan bernaung dibawah Yayasan Desa Wisata Nusantara dibangun untuk mendidik, melatih agar para peserta memiliki ketrampilan sebagai “Trainer” dalam pengembangan desa wisata di tanah air. Pelatihan ini berlangsung selama satu minggu dengan kurikulum terapan dan dilatih oleh para praktisi dan akademisi yang telah berpengalaman dalam membangun desa wisata, jelas Mangku Kandia sebagai tim Bupati Gianyar untuk percepatan pengembangan Desa Wisata. Terdapat 16 (Enam Belas) instruktur dihadirkan selama satu minggu meliputi ketrampilan bidang ; Pemetaan potensi desa,Paket Desa Wisata, Publik Speaking, Konservasi Internasional, penanggulangan sampah di desa, Sapta Pesona , seni fotografi, pemasaran efektif, berbagi pengalaman dengan desa wisata maju di Bali, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) , guide lokal di desa, Kuliner desa, dan penggunaan teknologi digital 4.0 untuk promosikan desa wisata, termasuk kebijakan Balai Latihan Masyarakat (BLM) Denpasar Kementerian Desa , PDT dan , Transmigrasi RI dalam pengembangan Desa Wisata di 38 Kabupaten, 5041 Desa di wilayah Bali, NTB dan NTT.
Desa Wisata Academy membuka kelas pelatihan setiap bulan melahirkan pelatih- pelatih Desa Wisata Tangguh dan profesional mengingat dari 75,000 desa-desa se
Indonesia hamper 19,000 memiliki potensi dijadikan desa-desa wisata , dengan demikian penyiapan SDM instruktur Desa Wisata sangatlah mendesak. Peserta yang berlatih di Desa Wisata Academy menjadi “ Trainer” berasal dari Sabang sampai Merauke. Misi Desa Wisata Academy adalah menjadi Lembaga pelatihan pengembangan desa wisata yang berbasis wisata alam, tradisi, dan seni budaya. Kehadiran desa-desa wisata akan menjadi pilihan bagai wisatawan untuk bisa hidup Bersama keluarga Indonesia di pedesaan dan mengenal lebih dalam tentang kahidupan masyarakat desa yang penuh dengan toleransi dan gotong royong. Akhirnya spirit kehidupan desa akan mampu menginspirasi wisatawan untuk hidup sederhana dan belajar dengan alam. Target dari pengembangan desa wisata adalah penciptaan lapangan kerja di desa dan menekan urbanisasi dari desa ke kota pungkas Kandia mantan Ketua Umum DPP HPI.
Indonesia