Profil

Desa Wisata Academy atau DEWA lahir untuk membantu Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyedikan Sumber Daya Manusia Indonesia tangguh dalam pengembangan Desa Wisata. Ketika Kementerian Kebudayaan & Pariwisata Republik Indonesia dijabat oleh Ir. Jero Wacik, SE tahun 2009-2014, ada upaya pemberdayaan masyarakat desa dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dibidang pengembangan Desa Wisata. Kemudian kedaulatan Desa diperkuat dengan lahirnya Undang- Undang No.6 Tahun 2014 tentang DESA. Salah satu program yang bisa menggunakan Dana Desa adalah pengembangan Desa Wisata melalui Kementerian Desa, PDT & Transmigrasi dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dengan demikian Para Kepala Desa sangat antusias mengembangkan potensi desanya sebagai Desa Wisata, namun disatu sisi belum adanya tersedia SDM pengembangan desa wisata yang mencukupi. Melihat permasalahan ini, Desa Wisata Academy hadir untuk memberikan solusi sebagai lembaga pelatihan Vokasi untuk meningkatkan Sumber Daya warga desa yang ingin memiliki sebuah pengetahuan dan ketrampilan dalam akselerasi tumbuhnya sebuah unit usaha desa wisata yang akan dikelola oleh Badan Usaha Masyarakat Desa (Bumdesa).

Adapun Tujuan didirikan Desa Wisata Academy sebagai berikut:

1. Sebuah Lembaga vokasi yang menawarkan berbagai paket-paket pelatihan dan ketrampilan tentang Desa Wisata sesuai dengan kondisi desa dari mana peserta berasal; pesisir pantai, pengunungan, lembah, perbukitan dan desa seni budaya.
2. Menjadikan para peserta memiliki kompetensi dalam pengembangan desa wisata –desa wisata seluruh Indonesia.
3. Membantu pemerintah pusat, daerah, Lembaga Swadaya masyarakat dalam meningkatkan SDM-SDM Pengembangan Desa Wisata di Indonesia.
4. Melakukan Kajian-Kajian pengembangan Desa Wisata di tanah air, bertindak sebagai lembaga Research atau Think Tanknya para kepala desa se Indonesia.
5. Melakukan kegiatan pendidikan seperti seminar, workshop bahkan Field Trip ke Desa-Desa Wisata Se -Indonesia.